scitrek.org, Meta Baru Martis Midlane, Martis, hero dengan role Fighter di Mobile Legends, baru-baru ini muncul sebagai pilihan menarik di midlane. Meta ini menawarkan cara baru untuk menghadapi para Assassin yang sering kali mendominasi midlane. Berikut adalah alasan dan strategi di balik meta baru ini.
Keunggulan Martis di Midlane
Martis memiliki kemampuan crowd control yang kuat, yang bisa sangat efektif dalam menghadapi Assassin. Kemampuan tersebut mencakup:
- Ashura Aura (Skill 1): Menarik musuh ke area tertentu dan memberikan damage, sangat berguna untuk menghentikan pergerakan cepat Assassin.
- Mortal Coil (Skill 2): Memiliki dua fase, fase pertama untuk mengganggu dan memberikan damage, fase kedua untuk knock-up musuh, memberikan kontrol penuh dalam pertarungan.
- Decimation (Ultimate): Damage besar dan eksekusi instan terhadap musuh dengan HP rendah, sangat berguna untuk menghabisi Assassin yang mencoba kabur dengan HP kritis.
Keunggulan dalam Melawan Assassin
Assassin seperti Gusion, Fanny, dan Lancelot sering kali mendominasi midlane karena mobilitas dan burst damage mereka. Martis mampu mengatasi hal ini melalui beberapa cara:
- Crowd Control: Dengan kemampuan skill 1 dan 2, Martis bisa menghentikan mobilitas tinggi para Assassin, membuat mereka mudah ditargetkan oleh tim.
- Durabilitas: Martis lebih tahan terhadap serangan dibandingkan mage atau assassin midlane lainnya, memungkinkan dia bertahan lebih lama dalam pertarungan.
- Sustainability: Martis memiliki kemampuan lifesteal yang baik dengan item build yang tepat, seperti Bloodlust Axe, memungkinkan dia untuk bertahan lebih lama di lane dan dalam teamfight.
Strategi Bermain Martis di Midlane
Untuk memaksimalkan potensi Martis di midlane, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:
- Early Game: Fokus pada clear wave cepat menggunakan skill 1 dan 2. Jangan ragu untuk melakukan rotasi ke sidelane dan membantu jungler dalam mengambil objektif.
- Mid Game: Mulai berfokus pada teamfight dan zoning. Gunakan skill 1 dan 2 untuk mengganggu formasi musuh, terutama Assassin yang mencoba masuk ke lini belakang tim.
- Late Game: Peran Martis lebih kepada eksekutor. Gunakan ultimate untuk menghabisi musuh dengan HP rendah, terutama Assassin yang mencoba kabur dari pertarungan.
Build Item dan Emblem
Untuk mendukung peran Martis sebagai counter Assassin di midlane, berikut build item dan emblem yang direkomendasikan:
- Item Build:
- Bloodlust Axe: Memberikan lifesteal dari skill, meningkatkan sustainability.
- Warrior Boots/Tough Boots: Tergantung pada komposisi tim musuh, untuk resistansi fisik atau magic.
- Blade of Despair: Meningkatkan burst damage, ideal untuk eksekusi.
- Queen’s Wings: Meningkatkan durability dan memberikan lifesteal tambahan saat HP rendah.
- Immortality: Memberikan kesempatan kedua dalam teamfight.
- Athena’s Shield: Untuk melawan burst damage dari mage.
- Emblem:
- Assassin Emblem: Dengan talent Killing Spree, untuk memberikan HP dan movement speed setelah mendapatkan kill.
- Fighter Emblem: Untuk meningkatkan durabilitas dan damage output.
Kesimpulan
Martis di midlane sebagai counter bagi para Assassin adalah meta yang menarik dan sangat efektif. Dengan memanfaatkan crowd control, durabilitas, dan sustainabilitasnya, Martis bisa menjadi ancaman besar bagi Assassin yang sering mendominasi midlane. Oleh karena itu, strategi yang tepat serta build item dan emblem yang sesuai akan semakin meningkatkan efektivitas Martis dalam menjalankan peran ini.
Meta baru ini tidak hanya membawa variasi dalam permainan, tetapi juga memberikan solusi bagi tim yang kesulitan melawan Assassin di midlane. Cobalah meta ini dalam pertandingan berikutnya dan lihat bagaimana Martis bisa mengubah dinamika permainan Anda!